Akun Belajar ID: Apa itu dan Bagaimana Manfaatnya bagi Guru dan Siswa?

Akun belajar id adalah sebuah layanan gratis yang diberikan oleh Kemdikbudristek kepada peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan di berbagai satuan pendidikan, mulai dari PAUD, SD, SMP, SMA, SMK, SLB, dan Kesetaraan.

Dengan akun belajar id, pengguna bisa mengakses berbagai aplikasi pendidikan online yang mendukung kegiatan belajar mengajar, baik secara tatap muka maupun jarak jauh.

Akun belajar id juga memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan komunitas pembelajar lainnya, serta mengembangkan kompetensi dan kreativitas mereka.

Dalam artikel ini, saya akan menjelaskan apa itu akun belajar id, bagaimana cara mendapatkannya, dan apa saja manfaatnya bagi guru dan siswa.

Saya juga akan memberikan beberapa contoh aplikasi yang bisa diakses dengan akun belajar id, serta tips dan trik untuk memaksimalkan penggunaannya.

Apa itu Akun Belajar ID?

Akun belajar id adalah nama akun yang diberikan oleh Kemdikbudristek kepada pengguna yang terdaftar di data pokok pendidikan (Dapodik).

Akun belajar id berupa nama akun (user ID) dan kata sandi (password) yang bisa digunakan untuk login ke berbagai aplikasi pendidikan online yang disediakan oleh Kemdikbudristek. Beberapa aplikasi yang bisa diakses dengan akun belajar id antara lain:

• Panggilan Video: Aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk melakukan kelas interaktif secara daring (online) dalam bentuk video dan suara (audio) yang dapat direkam oleh guru.
• Rapor Pendidikan: Aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk melihat, merefleksi, dan merencanakan peningkatan kualitas berbasis data.
• Aplikasi Merdeka Mengajar: Aplikasi yang mempermudah guru mengajar sesuai kemampuan murid, menyediakan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi, serta berkarya untuk menginspirasi rekan sejawat.
• Penyimpanan Daring: Aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk mencadangkan file, menyimpan file, membagikan file dan mengerjakan file secara bersama-sama melalui perangkat android, tablet maupun komputer dari manapun secara online.
• Kelas Daring: Aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk berdiskusi topik-topik dengan komunikasi secara dua arah, mempermudah pembagian dan pengumpulan tugas murid, melakukan penilaian dan mengarsip nilai, dan membuat jadwal kelas.
• Chromebook: Salah satu jenis komputer baru yang dirancang khusus untuk membantu pengguna menyelesaikan berbagai hal dengan lebih cepat dan lebih mudah.
• Presentasi Daring: Aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk membuat file presentasi yang bisa dibagikan dan dikerjakan bersama dan diakses oleh antar guru dan murid.
• Formulir Daring: Aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk membuat kuis, soal ulangan dan kuisioner atau survei.
• Dokumen Daring: Aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk mengerjakan file bersama (kolaborasi) dimanapun dan kapanpun secara online ataupun offline.
• SIMPKB: Aplikasi induk dalam manajemen pengembangan keprofesian dan keberlanjutan.
• Pengolah Angka: Aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk berkolaborasi membuat tabel, perhitungan sederhana, atau pengolahan data.
• TanyaBOS: Aplikasi yang merupakan forum tanya jawab sekaligus wadah berbagi pengalaman dan praktik dalam pengelolaan dana BOS, yang jawabannya sudah terverifikasi dan tervalidasi oleh Kemdikbudristek.
• Rumah Belajar: Aplikasi yang merupakan portal pembelajaran yang menyediakan bahan belajar serta fasilitas komunikasi yang mendukung interaksi antar komunitas. Rumah Belajar hadir sebagai bentuk inovasi pembelajaran di era industri 4.0 yang dapat dimanfaatkan oleh siswa dan guru.

Selain aplikasi-aplikasi di atas, akun belajar id juga memberikan akses ke berbagai sumber belajar lainnya, seperti buku digital, video pembelajaran, podcast, dan lain-lain.

Akun belajar id juga terintegrasi dengan akun Google, sehingga pengguna bisa mengakses layanan Google lainnya, seperti Gmail, Google Drive, Google Meet, Google Classroom, dan lain-lain.

Bagaimana Cara Mendapatkan Akun Belajar ID?

Ada dua cara untuk mendapatkan akun belajar id, yaitu secara operator atau mandiri.

Cara pertama adalah melalui operator satuan pendidikan, yaitu orang yang bertanggung jawab untuk mengelola data pokok pendidikan (Dapodik) di sekolah.

Operator satuan pendidikan bisa mengunduh file csv yang berisi nama akun (user ID) dan kata sandi (password) akun belajar id untuk pengguna di satuan pendidikan tersebut.

File csv tersebut bisa diakses melalui laman pd.data.kemdikbud.go.id, lalu login dengan akun operator.

Setelah mendapatkan file csv, operator satuan pendidikan bisa memberikan informasi akun belajar id kepada pengguna yang bersangkutan secara pribadi.

Cara kedua adalah secara mandiri, yaitu dengan mengunjungi laman belajar.id, lalu memasukkan data-data berikut:

• Nama Lengkap
• Nama Ibu Kandung
• Tipe Pengguna, pilih Peserta Didik atau Pendidik
• Tanggal Lahir
• Nomor Pokok Satuan Pendidikan Nasional (NPSN)

Setelah itu, pengguna akan mendapatkan informasi apakah akun belajar id sudah tersedia atau belum.

Jika akun belajar id sudah tersedia, pengguna bisa mengirim detail akun ke email pribadi atau nomor handphone yang terdaftar, lalu mengecek akun (user ID) dan kata sandi (password) pada email pribadi atau nomor handphone tersebut.

Jika akun belajar id belum tersedia, pengguna bisa mengajukan permintaan pembuatan akun belajar id dengan mengisi formulir yang tersedia di laman tersebut.

Setelah mendapatkan akun belajar id, pengguna bisa mengaktifkannya dengan cara membuka halaman mail.google.com, lalu memasukkan nama akun (user ID) dan kata sandi (password) yang diperoleh.

Pengguna akan diminta untuk menyetujui syarat dan ketentuan penggunaan akun belajar id, lalu mengganti kata sandi akun belajar id dengan kata sandi baru yang lebih aman.

Setelah itu, pengguna sudah bisa menggunakan akun belajar id untuk mengakses berbagai aplikasi pendidikan online.

Apa Saja Manfaat Akun Belajar ID bagi Guru dan Siswa?

Akun belajar id memberikan banyak manfaat bagi guru dan siswa, terutama dalam meningkatkan kualitas dan efektivitas pembelajaran. Berikut adalah beberapa manfaat akun belajar id bagi guru dan siswa:

• Memudahkan akses ke berbagai aplikasi pendidikan online yang mendukung kegiatan belajar mengajar, baik secara tatap muka maupun jarak jauh. Pengguna tidak perlu membuat akun baru untuk setiap aplikasi, cukup menggunakan akun belajar id yang sama.
• Memfasilitasi interaksi dan kolaborasi antara guru dan siswa, serta antara sesama guru dan sesama siswa. Pengguna bisa berkomunikasi, berdiskusi, berbagi file, mengerjakan tugas, dan melakukan penilaian secara online dengan mudah dan cepat.
• Meningkatkan kompetensi dan kreativitas guru dan siswa. Pengguna bisa mengakses berbagai sumber belajar, pelatihan, dan inspirasi yang sesuai dengan kebutuhan dan minat mereka. Pengguna juga bisa berkarya dan berinovasi dengan menggunakan berbagai aplikasi yang tersedia.
• Mendorong pengembangan keprofesian dan keberlanjutan guru dan siswa. Pengguna bisa melihat rapor pendidikan mereka, mengikuti program merdeka mengajar, serta berpartisipasi dalam komunitas pembelajar yang ada di akun belajar id. Pengguna juga bisa mendapatkan sertifikat, penghargaan, dan insentif dari Kemdikbudristek atas prestasi dan kontribusi mereka.
• Menyediakan data dan informasi yang akurat dan terpercaya. Akun belajar id terhubung dengan data pokok pendidikan (Dapodik), sehingga data dan informasi yang ada di akun belajar id sudah terverifikasi dan tervalidasi oleh Kemdikbudristek. Pengguna bisa memanfaatkan data dan informasi tersebut untuk kepentingan administrasi, evaluasi, dan pengambilan keputusan.

Lanjut ke Contoh Aplikasi yang Bisa Diakses dengan Akun Belajar ID